Jumat, 04 Juli 2014

Semarak Ramadhan, Pendidikan Islam Penuh Rahman

0 komentar
Bergemuruh sudah ketika waktu yang telah lama dinantikan akhirnya pun datang juga. Sebuah bulan penuh berkah, bulan suci di antara bulan-bulan yang lain. Sebuah kenikmatan dalam merasakan betapa indahnya bulan yang penuh dengan Rahman dan Rahim. Sebuah bulan dimana para umat Islam di seluruh dunia menyikapi bulan yang penuh damai. Pentingnya bulan ini adalah untuk mengoreksi dan merasakan timbal balik dari rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberika kita kenikmatan, rezeki dan dimana kita membagikan sebagian dari harta kita untuk para kaum du'afa. 
Bulan Ramadhan, bulan yang penuh hidayah. Semaraknya pun tiada bisa diungkapkan dengan bahasa atau lisan. Namun kesemuanya itu bisa terjawab oleh hati yang damai. Sebuah bentuk pensucian dari 11 bulan yang telah dilalui. Suara Allahu akbar, tadarusan bergema di setiap Masjid, disetiap rumah penuh dengan lantunan al-qur'an yang mengumandangkan Illahi-Nya diriMu ya Allah.
Tengah malam ummatMu bangun untuk menunaikan Sahur sebagai awal menjalankan ibadah Puasa. Saling berbagi antara yang Miskin dengan si Kaya, dengan demikian akan tertunai sebuah kebajikan dalam mendapatkan ridho dan rahmat serta rahimMu. Semua orang akan bersyukur akan kehadiranmu karena sebagai merasa belum tentu tahun yang akan datang akan menjumpai bulan yang suci ini. 
Tiada hari tanpa mengESAkan namaMu ya Allah, demi mengharap adanya ampunan dosa yang mungkin dilakukan selama bulan-bulan sebelumnya. 
Ya Allah, Engkau yang Maha Kasih, Engkau yang Maha Mengobati, penawar dari segala Penyakit hati yang di idap oleh umatMu. 
Dengan kesucian bulan, Engkau limpahkan harapan dan rizki serta kehidupan baru untuk hari esok, sebab tiada yang tahu apa yang akan terjadi dan berlaku esok melainkan Engkau yang Maha Mengetahui. 
Semarak Ramadhan, jadikanlah sekalian umatMu sebagai perasai yang melindungi keutuhan dari segala pahala yang telah Engkau berikan kepada kami semua. Amin.

Kamis, 03 Juli 2014

Track Record Capres Indonesia 2014

0 komentar
Debat Presiden boleh telah selesai, namun beberapa hal yang masih tertanam pada ingatan masyarakat adalah track record kedua calon. Berdasarkan catatan REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- bahwa Debat Capres 2014 soal pemberantasan korupsi akan membuat masyarakat punya dua alternatif pilihan. Di satu sisi publik disodorkan figur yang bersih dan jujur yakni JOKOWI-JK. Sementara di sisi lain Prabowo Subianto akan bersikap tegas dan berani dalam memberantas korups.

Pengamat politik Indo-Barometer, Muhammad Qodari, menyatakan track record Jokowi-JK selama ini dikenal bersih dan jujur. "Selama menjadi Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi dikenal publik menerapkan pemerintahan bersih dan jujur," tutur Qodari saat dihubungi Republika Online (ROL), Selasa (10/6) siang.

Begitu pula dengan sosok JK yang selama menjadi wapres terkenal bersih dan jujur.

Sedangkan Prabowo-Hatta dikenal publik sebagai figur yang sangat tegas dan berani, khususnya Prabowo.

Menurut Qodari, isu yang paling banyak menjadi perhatian publik ialah korupsi. Ini berdasarkan survei Indo Baremeter dalam dua tahun terakhir.

Jadi publik akan terbelah, tergantung dari sudut pandang yang digunakan. "Apakah pemberantasan korupsi membutuhkan sosok pemimpin yang berani dan tegas seperti Prabowo-Hatta atau sosok yang jujur dan bersih seperti Jokowi-JK," ungkap Qodari.

Dengan dasar lain yang perlu di ketahui bahwa kalau Pemimpin yang dikenal jujur dan bersih, kemungkingan korupsi itu tipis sekali. Namun, kalau dikatakan Pemimpin yang tegas, tidak menutup kemungkinan ada wahana korupsi yang payungi melihat para elit politik yang dikenal tegas dan lugas, yang teryata dibaliknya dia pun berlaku korupsi. 

Catatan lain Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK:
Prabowo-Hatta;
1. Sikap Prabowo yang tegas,
2. Elegan dengan kudanya ketika bersama partisipan maupun masyarakat.
3. Hasil kerja Prabowo yang belum ditunai oleh masyarakat banyak.
4. Hatta, dengan seorang anak yang tabrak warga, sampai sekarang belum kejelasan hukumnya dimana.
5. dan masih banyak lagi yang lain.

Jokowi-JK;
1. Sikap kesederhanaan, 
2. Dikenal jujur dan bersih dalam jalankan tugas.
3. Blusukan ketika jumpa dengan partisipan dan masyarakat,
4. Naik sepeda ontel dan Grobak untuk jumpa warganya, masuk dalam got untuk lihat keadaan perairan Jakarta.
5. JK, tidak adanya berita miring melanggar hukum selama menjabat Wakil Presiden Massa SBY jilid-I
6. JK, Menjadi icon pendamai Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
7. Dan masih banyak lagi yang lain.

Catatan diatas hanya sebagian kecil saja, untuk hari pemilihan, kita selaku masyarakat yang menentukan siapa yang menjadi Presiden. Maka dengan demikian, berpikir dan sikapi secara dewasa untuk memilih siapa pemimpin RI 5 tahun kedepan. 

Sumber: