Selasa, 17 September 2013

Antara Pandai dan Pintar

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

iklan-tusfiles Mengenal kosakata tidak terlepas dari kata antonim dan sinonim. Pastinya dalam hal ini semua guru maupun pelajar mengenal arti dua kata ini yakni Pandai dan Pintar. Sebenarnya pola pemahaman yang akan merubah perspektif arti kedua kata ini.
Dengan menghubungkan setting percakapan tentunya juga merubah maknanya. Katakanlah dalam suatu kelas, ada seorang siswa yang memiliki IQ lebih dari pada teman-temannya, tentunya dengan melihat siswanya itu seorang guru memberikan jempol "Pintar". Sementara kata "Pandai" jarang sekali diucapkan untuk mengungkapkan siapa siswa itu sendiri. Namun bukan berarti kata lemah dibandingkan "Pintar".
Keduanya memiliki konsep tersendiri dalam penggunaannya, disinilah yang membedakan kata Pandai dan Pintar.
Kata Pintar akan cocok bila diberikan predikat siswa yang mempunyai level tinggi dari pada teman-temannya yang lain. Ini bisa dicontohkan kepada siswa yang memiliki IQ tinggi dari temannya.
Sementara Pandai, kata ini lebih spesifik kepada orangnya bukan apa yang dia miliki. "Siswa yang pandai tahu persis menempatkan diri dan memilah apa yang akan dia perbuat, sementara siswa yang pintar belum tentu bisa memanfaatkan dirinya untuk orang lain, malahan sering terjadi kepintaran itu hanya untuk dirinya sendiri".
Semoga bermanfaat.....

(Sebelum menyanggah atau mengomentari isi postingan ini. Saya sampaikan bahwa isi artikel ini bukan menunjukkan sok pintar atau pun expert_nya saya, namun saya titik beratkan kepada pembedahan kata sehingga timbul wawasan baru".
bannerkomen
Share this article :

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :

0 komentar:

Posting Komentar