

“ADA TEKAD ADA JALAN”, kalimat itulah yang membuat saya tetap bertahan untuk kuliah. Seiring saya kuliah, saya bekerja. Sebelum saya masuk ke tahap yang saya jelasin di atas, ada baiknya saya menguraikan beberapa langkah yang saya terapkan masuk jenjang perkuliahan guna mengatasi kekurangan biaya, yakni diantaranya adalah:
1.Bandingkan jurusan-jurusan yang dipilih di beberapa perguruan tinggi, lalu dipilih yang biayanya paling murah.
Yang harus diperhatikan oleh para pembaca adalah untuk tetap melihat kualitas jurusan dan perguruan tinggi tersebut. Apabila pilihan Jurusan atau Program Studi sesuai dengan minat di perguruan tinggi yang diinginkan, maka tidak ada pilihan bahwa biaya kuliah harus sesuai dengan Jurusan atau Program Studi pilihan itu. Tapi tidak usah takut, MASALAH PASTI ADA SOLUSINYA, diantaranya adalah dengan beasiswa. Untuk saat ini ada banyak lembaga swasta, institusi pemerintah atau perseorangan yang memberikan bantuan beasiswa, bahkan secara full alias penuh selama kuliah bahkan kadang-kadang ada juga yang sekalian memberi biaya hidup juga ! gimana….???? enak bukan, tanpa ada ikatan lagi.
2.Memilih Jurusan yang disubsidi atau diberi Fasilitas Beasiswa.
Untuk diketahui semua bahwa di beberapa perguruan tinggi biasanya ada jurusan tertentu yang diberi fasilitas beasiswa. Namun biasanya jurusan ini menuntut kemampuan yang lebih dibandingkan dengan jurusan yang lain, karena jurusan ini biasanya mempunyai kekhususan-kekhususan seperti bahasa yang dipergunakan dalam perkuliahan adalah bahasa asing dan seleksi penerimaan mahasiswa lebih ketat terutama dalam masalah nilai ijazah & raport sewaktu SLTA serta hasil ujian masuk. Pembukaan jurusan khusus dengan fasilitas beasiswa ini biasanya tidak selamanya, tergantung kebutuhan serta kebijakan pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan.
3.Dispensasi Biaya Pendaftaran dan Biaya Kuliah (SPP) di Perguruan Tinggi. Langkah lain yang saya lakukan adalah pada waktu saya mau mendaftar, saya biasanya menanyakan dulu ke perguruan tinggi tempat saya akan kuliah tentang dispensasi biaya pendaftaran dan biaya kuliah di perguruan tinggi yang bersangkutan. Yang saya tahu, Saat ini perguruan tinggi rata-rata menyediakan fasilitas keringanan biaya pendaftaran dan SPP kuliah.
4.Memilih Kuliah Kedinasan atau Kuliah Ikatan Dinas.
Pilihan lain yang dapat dilakukan adalah dengan kuliah ikatan dinas di akademi atau sekolah tinggi tertentu. Kuliah dengan sistem ikatan dinas ini biasanya setelah selesai kuliah langsung ditempatkan kerja. Selain itu, biasanya kuliah ikatan dinas ini tidak bayar uang kuliah alias gratis, bahkan diberi uang saku.
5.Kuliah dengan Program Beasiswa.
Saat ini banyak lembaga, baik lembaga pemerintah maupun swasta, yang menawarkan program beasiswa penuh selama kuliah. Beasiswa-beasiswa ini biasanya tanpa ada ikatan apapun.
Begitu deh, solusi terbaik yang pernah dilakukan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tanpa perlu berpikir dengan besarnya biaya kuliah yang kerap kali menjadi batu penghalang dalam mewujudkan impian kita semua. Semoga tips ini bisa bermanfaat, kalau pun masih bersifat pragmatis, saran beserta kritikan dari para pembaca sangatlah saya harapkan sebagai timbal balik dari langkah pembenahan dan pendewasaan ilmu pengetahuan.

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :
Artikel Sekolahan
- Kisah Guru-guru Magang di Daerah Pedalaman
- VIP-kan Guru-guru Kita!
- Mengetahui Kiat Belajar Secara Efektif
- Natal dan Tahun Baru 2015 di Tanah Rantau
- Heboh, Kurikulum 2013 Pending, Perlu adanya Revisi ulang
- Heboh, MK Tolak Semua Gugatan Prabowo-Hatta Hasil Pilpres 2014
- Track Record Capres Indonesia 2014
- Adiwiyata Sekolah Ku, Adipura Kota Ku
- Pemilihan Presiden, Duel Indonesian Idol 2014
- Bencana Bukanlah Sebuah Kutukan
- Opini Pendidikan Politik
- Antara Pandai dan Pintar
- Final KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH SELAMA DI BANGKU KULIAHAN
- Terpujilah Guru
- Bagian II-KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH UANG KULIAH
- Asa Kehidupan
- Emansipasi Paradigma Baru
- Grand Design Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
0 komentar:
Posting Komentar