Sabtu, 25 Januari 2014

Bencana Bukanlah Sebuah Kutukan

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

iklan-tusfiles Seiring dengan berjalannya waktu, kita selaku manusia kerap kali di pinang oleh musibah, bencana dalam skala kecil maupun besar. Tanpa kita sadari, semua hal itu akan tetap berlaku pada kehidupan sehari-hari. Sebuah musibah datang tanpa diundang, ketika dia pergi, akan meninggalkan kesedihan buat kita yang ditinggal. Demikian juga dengan bencana, sebuah peristiwa yang akan menyita perhatian kita semua, dari hal yang terkecil sampai pada puncak dari bencana itu sendiri.

Hal mendasar mengapa semua ini bisa terjadi adalah bagaimana kita harus memahami kenapa bisa terjadi seperti itu. Merujuk pada peta geografis wilayah, hal tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan iklim yang mengakibatkan terjadi beberapa hal yang tertuga, katakanlah terjadi gempa tsunami akibat lempengan dasar bumi yang retak. Hal lainnya, terjadinya banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan kebanjiran pada titik wilayah terendah.

Sementara kalau kita merujuk pada sebuah keyakinan, dari sekian banyak keyakinan yang kita yakini pastinya mengajarkan sebuah kecintaan atau lebih tepatnya “kasih dan sayang”. Sebagai ummat, kita pun harus memahami bahwa semua musibah maupun bencana yang terjadi, hal itu karena kita sangat dicintai oleh Tuhan kita. Kenapa tidak???? Dengan adanya musibah maupun bencana, kita biasa baru mengingat kata “Tuhan”. Menyadari kalau kita sedang di uji keimanan, keyakinan, kasih sayang kita kepada Tuhan (Allah). Sudah banyak sekali yang Tuhan (Allah) berikan kepada kita untuk di nikmati, apa salahnya Dia ambil sedikit saja sebagai wujud peringatan kepada kita karena terlalu larut dalam keindahan dan kenikmatan yang telah diberikan.

Jangan salahkan makhluk yang lain, melainkan salahkan diri kita sendiri. Telah diberikan kekayaan alam yang berlimpah, karena adanya sifat serakah yang setiap kali merusak isi hutan, maka terjadilah banjir.

Bencana adalah peringatan,
Karena manusia kerap kali lalai menjalankan keyakinannya.
Keyakinan jangan dikotori dengan sifat serakah yang akan mengakibatkan musibah tak terduga buat kita.

Bencana bukanlah sebuah kutukan, melainkan bentuk kasih sayang Allah pada kita semua.
Pemberitahuan, peringatan akibat lalai menjalankan syari’at agama,kurangnya rasa bersyukur terhadap apa yang telah diberi.
Sebagai teguran atas kurangnya rasa kasih sayang kita pada Tuhan (Allah),

Bencana bukanlah sebuah kutukan, itu semua terjadi karena ulah kita sendiri.



bannerkomen
Share this article :

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :

0 komentar:

Posting Komentar