

Hal mendasar mengapa semua ini bisa terjadi adalah bagaimana kita harus memahami kenapa bisa terjadi seperti itu. Merujuk pada peta geografis wilayah, hal tersebut bisa terjadi karena adanya perubahan iklim yang mengakibatkan terjadi beberapa hal yang tertuga, katakanlah terjadi gempa tsunami akibat lempengan dasar bumi yang retak. Hal lainnya, terjadinya banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi sehingga mengakibatkan kebanjiran pada titik wilayah terendah.
Sementara kalau kita merujuk pada sebuah keyakinan, dari sekian banyak keyakinan yang kita yakini pastinya mengajarkan sebuah kecintaan atau lebih tepatnya “kasih dan sayang”. Sebagai ummat, kita pun harus memahami bahwa semua musibah maupun bencana yang terjadi, hal itu karena kita sangat dicintai oleh Tuhan kita. Kenapa tidak???? Dengan adanya musibah maupun bencana, kita biasa baru mengingat kata “Tuhan”. Menyadari kalau kita sedang di uji keimanan, keyakinan, kasih sayang kita kepada Tuhan (Allah). Sudah banyak sekali yang Tuhan (Allah) berikan kepada kita untuk di nikmati, apa salahnya Dia ambil sedikit saja sebagai wujud peringatan kepada kita karena terlalu larut dalam keindahan dan kenikmatan yang telah diberikan.
Jangan salahkan makhluk yang lain, melainkan salahkan diri kita sendiri. Telah diberikan kekayaan alam yang berlimpah, karena adanya sifat serakah yang setiap kali merusak isi hutan, maka terjadilah banjir.
Bencana adalah peringatan,
Karena manusia kerap kali lalai menjalankan keyakinannya.
Keyakinan jangan dikotori dengan sifat serakah yang akan mengakibatkan musibah tak terduga buat kita.
Bencana bukanlah sebuah kutukan, melainkan bentuk kasih sayang Allah pada kita semua.
Pemberitahuan, peringatan akibat lalai menjalankan syari’at agama,kurangnya rasa bersyukur terhadap apa yang telah diberi.
Sebagai teguran atas kurangnya rasa kasih sayang kita pada Tuhan (Allah),
Bencana bukanlah sebuah kutukan, itu semua terjadi karena ulah kita sendiri.

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :
Artikel Sekolahan
- Kisah Guru-guru Magang di Daerah Pedalaman
- VIP-kan Guru-guru Kita!
- Mengetahui Kiat Belajar Secara Efektif
- Natal dan Tahun Baru 2015 di Tanah Rantau
- Heboh, Kurikulum 2013 Pending, Perlu adanya Revisi ulang
- Heboh, MK Tolak Semua Gugatan Prabowo-Hatta Hasil Pilpres 2014
- Track Record Capres Indonesia 2014
- Adiwiyata Sekolah Ku, Adipura Kota Ku
- Pemilihan Presiden, Duel Indonesian Idol 2014
- 5 Langkah, Solusi Atasi Kuliah Tanpa Modal
- Opini Pendidikan Politik
- Antara Pandai dan Pintar
- Final KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH SELAMA DI BANGKU KULIAHAN
- Terpujilah Guru
- Bagian II-KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH UANG KULIAH
- Asa Kehidupan
- Emansipasi Paradigma Baru
- Grand Design Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
0 komentar:
Posting Komentar