

Pada aspek ini, banyak sekali guru-guru yang mengeluh dengan cara penilaian ini yang dengan menggunakan metode deskriptif. Dari sini, tidak heran kalau teman-teman guru pada setiap grup yang ada pada media facebook berkoar-koar atau berkicau pedis tentang hal ini.
Selanjutnya, bahwasannya seorang guru harus pro aktif bagaimana si anak didik ini bisa naik kelas, dengan kata tidak ada namanya tidak naik kelas pada siswa itu, yang ada hanya naik dan naik kelas.
Dengan demikian, beban yang akan di tanggung oleh guru itu sendiri sangatlah besar, karena dia harus berupaya semaksimal mungkin untuk menjadikan anak ini memiliki nilai kwalitas tinggi setara dengan teman-temannya yang lain.
Kembali kepada kehebohan tadi, selanjutnya dikatakan oleh Pak Anis Baswedan bahwasannya tidak semua sekolah diberlakukan instruksi tersebut, karena bagi sekolah yang telah melaksanakan Kurikulum 2013 mulai pada tahun 2013, mereka itu masih tetap diberlakukan. Untuk sekolah yang baru melaksanakan mereka bisa memberikan rekomendasi ketidaksiapannya, sehingga sekolah tersebut bisa memakai kurikulum lama yakni KTSP.
Adapun keuntungan bagi para guru yakni mereka masih memiliki waktu untuk belajar tentang faktual kurikulum ini. Sehingga apa yang diharapakan oleh Pemerintah bisa memberikan progres yang lebih baik untuk Indonesia ke depannya.

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA :
Artikel Sekolahan
- Kisah Guru-guru Magang di Daerah Pedalaman
- VIP-kan Guru-guru Kita!
- Mengetahui Kiat Belajar Secara Efektif
- Natal dan Tahun Baru 2015 di Tanah Rantau
- Heboh, MK Tolak Semua Gugatan Prabowo-Hatta Hasil Pilpres 2014
- Track Record Capres Indonesia 2014
- Adiwiyata Sekolah Ku, Adipura Kota Ku
- Pemilihan Presiden, Duel Indonesian Idol 2014
- Bencana Bukanlah Sebuah Kutukan
- 5 Langkah, Solusi Atasi Kuliah Tanpa Modal
- Opini Pendidikan Politik
- Antara Pandai dan Pintar
- Final KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH SELAMA DI BANGKU KULIAHAN
- Terpujilah Guru
- Bagian II-KIAT PRAKTIS MENGATASI MASALAH UANG KULIAH
- Asa Kehidupan
- Emansipasi Paradigma Baru
- Grand Design Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa
0 komentar:
Posting Komentar